Saparan Wonolelo
Upacara adat Saparan di Wonolelo dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, khususnya Ki Ageng Wonolelo, yang dianggap berjasa dalam menanamkan norma dan nilai budaya. Upacara ini mencakup kirab pusaka yang berkaitan dengan asal-usul Pondok Wonolelo, dan pelaksanaannya dimulai pada tahun 1967 oleh Bapak Purowidodo dan kepala dukuh setempat. Rangkaian kegiatan upacara mencakup tahlilan, nyekar, dan pembagian apem kepada masyarakat, dengan suasana yang khidmat, terutama pada malam hari. Seiring waktu, upacara ini semakin meriah dengan tambahan berbagai acara seni dan budaya yang melibatkan partisipasi masyarakat, yang berlangsung selama dua minggu sebelum acara puncak.
Upacara Saparan Ki Ageng Wonolelo memiliki peran penting dalam mendoakan dan mengenang perjuangan leluhur, menjaga nilai-nilai budaya, serta mendukung Pondok Wonolelo sebagai desa wisata religius. Selain itu, upacara ini juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan peluang ekonomi selama acara berlangsung. Untuk pelestariannya, upacara ini dijadwalkan sebagai ritual tahunan dengan dukungan pemerintah daerah, melakukan inventarisasi peninggalan Ki Ageng Wonolelo, serta mempublikasikan informasi tentang ritual melalui media sosial dan cetak.