Loading...
Skip to Content

Upacara Adat Pager Bumi Rebo Pungkasan

Kisah tentang Dusun Pulesari dimulai dengan keberanian Nyai Kumolosari, atau Nyai Pulesari, dan adiknya, Nyai Nirmolosari, yang mengalahkan watu edan yang mengganggu wilayah tersebut. Dengan kesaktiannya dan bantuan pusaka, mereka berhasil menghancurkan batu misterius itu, sehingga kehidupan di daerah itu menjadi damai kembali. Tak lama setelah itu, dua tokoh, Kyai Tokariyo dan Kyai Kerto Setiko, melakukan tapa bisu dan ritual lainnya, dan kemudian menamai wilayah itu Dusun Pulesari, terinspirasi oleh nama Nyai Pulesari serta adanya pohon pule yang besar di sana.

Folklor yang berkembang di masyarakat Dusun Pulesari menekankan pentingnya melakukan ruwatan untuk menjaga agar bencana tidak terjadi, yang terwujud dalam Upacara Rebo Pungkasan. Upacara ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang hubungan antara manusia dan alam serta untuk menghindarkan diri dari bencana alam. Oleh karena itu, setiap tahun pada hari Rebo Pungkasan di bulan Sapar, masyarakat menyelenggarakan selamatan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan dan sebagai upaya untuk menolak bala.

Proses Upacara Adat Pager Bumi Rebo Pungkasan dimulai dengan pengambilan air suci dari lima sumber mata air. Setelah itu, masyarakat melakukan sholat sunah dan dzikir, dilanjutkan dengan ritual tapa brata mengelilingi dusun sambil membawa air suci dan batu kerikil. Pada puncak upacara, dilakukan Khataman Ritual di Pendapa Cipto Manunggal yang diakhiri dengan sesaji berupa berbagai makanan tradisional, termasuk ingkung ayam dan tumpeng.

Upacara ini bukan hanya sebagai ungkapan rasa syukur, tetapi juga sebagai simbolik dari harapan akan kehidupan yang lebih baik di masa depan. Jenis makanan yang disajikan dalam upacara ini memiliki makna mendalam, seperti nasi putih yang melambangkan kesucian dan ketupat yang melambangkan pengakuan atas kesalahan. Penataan makanan menjadi gunungan dan ambengan juga memiliki simbolisme yang mengaitkan dengan kosmos dan hubungan antara manusia dengan Tuhan, memperkuat nilai-nilai spiritual yang dipegang oleh masyarakat Pulesari.